GAMBARAN ANEMIA, STATUS GIZI DAN POLA HIDUP PADA MAHASISWI KEBIDANAN TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS BINAWAN
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v3i1.129Abstract
Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya. Anemia juga meningkatkan kerentanan penyakit pada saat dewasa serta melahirkan generasi yang bermasalah gizi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian anemia, status gizi dan pola hidup pada mahasiswi Kebidanan Tingkat Akhir Universitas Binawan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Binawan pada bulan Agustus-September dengan jumlah sampel 50 responden. Istrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden berada pada kategori anemia sebanyak 38 responden (76%) masuk kedalam anemia ringan dan sedang. dan minoritas berada pada kategori tidak anemia sebesar 12 responden (24%). Dari status gizi didapatkan mayoritas responden berada pada kategori status gizi kurang baik sebesar 29 (58%). Anemia dan status gizi merupakan hal penting yang menjadi salah satu indicator terhadap kesehatan remaja. Maka untuk itu remaja harus melakukan pemeriksaan rutin kadar Hb sebagai upaya deteksi dini kejadian anemia pada remaja serta menjaga asupan nutrisi yang seimbang, karena remaja puteri merupakan calon ibu yang akan melahirkan penerus generasi.