Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi terhadap Kinerja pada Pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54771/jmbd.v1i1.705Keywords:
budaya organisasi, komunikasi, kinerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara budaya organisasi dan komunikasi terhadap kinerja pada Pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berjumlah 158 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel X1 (budaya organisasi) dan X2 (komunikasi) diukur menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Untuk variabel Y (kinerja) datanya merupakan data sekunder yaitu data yang berasal dari Institusi Kementerian. Data tersebut kemudian diuji validitas dan realibilitas. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dan komunikasi terhadap kinerja pada pegawai. Ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dan komunikasi terhadap kinerja pada pegawai diterima. Sementara itu, koefisien determinasi untuk R2 adalah 0.571 yang menunjukkan bahwa budayaorganisasi dan komunikasi dapat mempengaruhi kinerja pada pegawai untuk 57,1%. berdasarkan hasil di atas, disarankan bagi pimpinan institusi agar mampu merubah budaya organisasi dan mendorong pegawai untuk menginternalisasi budaya organisasi serta melaksanakan komunikasi yang efektif guna meningkatkan kinerja personal yang secara tidak lagsung akan mempengaruhi kinerja organisasi.