ANALISA KONDISI NYERI LUTUT PADA PENDERITA OBESITAS DENGAN OSTEOARTHRITIS LUTUT: LITERATURE REVIEW
Abstract
Latar Belakang : Osteoarthritis lutut merupakan kondisi dimana melibatkan perubahan pada tulang dibawah tulang rawan. Obesitas merupakan akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat mengganggu Kesehatan. Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa literatur mengenai kondisi Nyeri lutut pada penderita Obesitas dengan Osteoarthritis lutut yang masuk kedalam kriteria inklusi dan ekslusi. Metode : Literature review pada korelasi dengan inklusi yaitu Delapan literature dengan desain studi : Systematic review / Meta- analysis, Randomized Controlled Trial, Cohort Study, Case Control Study. Sampel individu dengan Osteoarthritis lutut dan Obesitas, tahun publikasi 10 tahun terakhir (2011-2021), variabel yang diukur adalah Obesitas dan Kondisi Nyeri lutut dan kriteria ekslusi literatur yang tidak relevan dan penelitian yang diterbitkan lebih dari 10 tahun. Literatur di dapatkan dari 5 data base yaitu Pubmed (n=2), PMC (n=2), Science direct (n=1), Springer Link (n=2), dan ProQuest (n=1). Hasil : Didapatkan 8 literatur dari 5 database. (Tanamas et al., 2013) Hasil nilai nyeri WOMAC memburuk seiring dengan penambahan berat badan, (Vina et al., 2013) & (Colbert et al., 2013) menujukan bahwa ras AA memiliki presentase obesitas yang tinggi dan nilai nyeri WOMAC yang tinggi dibandingkan dengan ras WH, (Landsmeer et al., 2019) hasil IMT yang tinggi menjadi faktor seringnya rasa nyeri lutut yang muncul pada pasien OA lutut, (Lee et al., 2013) obesitas dan nyeri lutut berkaitan secara statistik dengan PI pada OA lutut, (Goulston et al., 2011) & (Adegoke et al., 2011) semakin meningkatnya IMT berkaitan dengan tingginya skor nyeri lutut pada pasien OA lutut, (Kanthawang et al., 2020) obesitas tidak memiliki hasil yang signifikan terhadap nilai nyeri lutut yang diukur dengan indeks WOMAC dengan OA lutut. Kesimpulan
: Nyeri lutut meningkat seiring dengan peningkatan IMT dan pada penderita Obesitas dengan OA lutut dibandingkan mereka dengan berat badan normal.